TENTANG KAMI

SMK Bina Karya Pacitan telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, yaitu pemanfaatan komputer dan internet. Hal tersebut merupakan upaya yang dilakukan sekolah untuk mengatasi terbatasnya sumber belajar yang telah ada. Masing-masing paket keahlian telah memiliki laboratorium atau bengkel, yang didalamnya terdapat peralatan praktek yang lengkap dan memadai. SMK Bina Karya Pacitan memiliki lahan sekolah seluas 5445 m2, dengan jumlah ruang kelas untuk kegiatan pembelajaran sebanyak 17 ruang. Untuk menunjang kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler, SMK Bina Karya memiliki beberapa fasilitas pendukung yaitu tempat peribadatan, UKS, Perpustakaan, Kantin, Kopsis, Lahan Parkir, Ruang Aula dan lapangan olah raga. Untuk daya listrik yang terpasang sebesar 15 kVA 3 phase, hal ini sudah sangat ideal untuk sebuah sekolah dalam mendukungh kegiatan praktek di bengkel/laboratorium.
Adapun potensi kedepannya pada sekolah ini cukup baik, walaupun berstatus swasta namun karena telah berpengalaman cukup lama, serta didukung dengan peralatan yang lengkap serta dibimbing oleh pendidik yang berkompeten di bidangnya, berijasah sebagian besar S1 dan sebagian S2. Sehingga diharapkan SMK ini terus mampu bersaing dengan sekolah lain yang saat ini terus berkembang. SMK Bina Karya Pacitan telah bekerjasama dengan beberapa dunia industri guna menyalurkan lulusan serta digunakan sebagai tempat P K L  bagi peserta didik. Dunia industri tersebut berada di wilayah kota Pacitan maupun di luar wilayah kota Pacitan. Hal ini membuktikan bahwa lulusan dari SMK Bina karya pacitan masih diminati di dunia industry / dunia usaha.  SMK Bina Karya Pacitan, telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN S-M). Dengan adanya  status yang telah terakreditasi tersebut, maka sekolah memiliki kesempatan dan harus melakukan hal-hal sebagai berikut : 1) 
Meningkatkan mutu sumber daya manusia sehingga menghasilkan pengajar / guru yang kompeten sesuai dengan bidang keahlian. 2) Memiliki dan menambah sarana prasana yang standar sesuai dengan kebutuhan yang diharapkan. 3) Manajemen yang handal dan sistem terdokumentasi.

Komentar